Minggu, 10 Maret 2013

Management Information System (MIS), Decision Support System (DSS) dan Expert Systems

1.             Management Information System (MIS)
MIS adalah suatu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari benyak sumber, termasuk didalamanya Transaction Processing System. MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih. MIS merupakan salah satu elemen manajemen yang dirasa penting oleh banyak perusahaan oleh karena itu pengembangan MIS akan terus dapat berlanjut.
Contoh Management Information System adalah:
a.             Budget forecasting and analysis
b.             Financial reporting
c.              Inventory reporting
d.             Material requirement planning
e.              Salary analysis
2.             Decision Support System (DSS)
Decision Support System adalah salah satu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan kepada penggunanya. Jika pengguna DSS adalah seorang manajemen, maka program ini disebut Executive Information System (EIS). DSS fokus pada penyediaan informasi yang berguna untuk mendukung pengambilan keputusan. DSS menyediakan alat bagi pengguna untuk meng-akses data dan menganalisisnya untuk pengambilan keputusannya. Beberapa pertimbangan yang diberikan oleh DSS adalah sebagai berikut:
a.              Identifikasi masalah
b.             Identifikasi beberapa alternatif solusi
c.              Akses informasi yang dibutuhkan utnuk memecahkan masalah atau pengambilan keputusan.
d.             Analisis beberapa keputusan atau variabel yang akan mempengaruhi keputusan, yang biasa disebut ”what if-analysis”.
e.              Simulasi dari keputusan dan hasil yang akan diberikan.

3.             Expert Systems
Expert system merupakan perluasan dari decision support system. Expert system adalah suatu sistem informasi pengambilan keputusan yang mengambil dan meniru pengetahuan serta keahlian dari seorang expert problem solving atau decision maker dan kemudian berpikir dan bereaksi sesuai dengan seorang expert tadi.
Expert system ditujukan untuk menduplikasi keahlian dari seorang problem solver, manajer, profesional dan para teknisi. Para tenaga ahli ini sering menguasai pengetahuan dan keahlian yang tidak bisa dengan mudah diikuti dan digantikan oleh sembarang orang dalam sebuah organisasi. Expert system meniru logika dan pemikiran dari seorang ahli dalam bidang mereka masing-masing. Hal itu dibutuhkan agar orang lain yang bukan seorang ahli dapat mengetahui pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh seorang ahli.
Contoh dari penggunaan expert system :
a.              Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension
b.             Sebuah contoh dari sistem pakar di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik . Departemen Pinjaman tertarik dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja tumbuh, yang membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang menguntungkan. Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan efisien pinjaman dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai bahwa untuk penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada dengan jenis lain pinjaman.
c.              Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
d.             Pada tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa jaringan.

2 komentar:

  1. Sangat bagus atikelnya win, MIS dan DSS saling berhubungan erat karena sistem DSS adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengambil keputusan dalam Manajemen Informasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih mas susanto wijaya. semoga artikel ini mencerahkan mas.

      Hapus